Tuesday, October 28, 2008

info konservasi

Migrasi Burung Alami Pergeseran
Retina mata burung migran mengandung protein yang peka terhadap cahaya dan medan magnet.
Senin, 13 Oktober 2008 | 19:57 WIB

MEDAN, SENIN - Burung asal Rusia dan Siberia yang bermigrasi ke Australia mulai singgah di pesisir timur Sumatera. Namun burung itu tidak lagi singgah di kawasan yang mengalami kerusakan lingkungan. Mereka yang merupakan burung penyuka pantai basah ini hanya singgah di tempat yang terjaga kelestariannya.

"Mereka yang singgah semakin sedikit di vegetasi bakau. Kawasan hutan bakau banyak mengalami perubahan fungsi. Burung-burung itu berpindah tempat singgah ke tempat yang lebih terjaga kondisinya," tutur Agung Siswoyo pengendali ekosistem hutan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Senin (13/10) saat ditemui di Medan.

Agung mengatakan kawasan yang mengalami kerusakan itu ada di Suaka Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut. Di kawasan yang merupakan vegetasi bakau ini sebagian mengalami perubahan fungsi menjadi kawasan pemukiman, tambak ikan, dan perkebunan sawit. Burung-burung itu singgah bergeser ke arah timur di daerah Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Burung migran ini transit di pesisir timur Sumatera untuk mencari makan di pantai basah. Di lumpur itulah mereka menemukan makanannya berupa ikan kecil, udang, dan cacing, tutur pemerhati burung migran dari Akhmad Junaidi Siregar Bio Palas (lembaga pemerhati lingkungan) Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Sumatera Utara (USU).

Bio Palas, tutur Junaidi, melakukan penelitian sebanyak 20 kali sejak awal 2006. Lokasi pengamatan itu berada di pesisir hutan mangrove Percut (Deli Serdang), pesisir Tanjung P ura (Deli Serdang), Pantaui Sialang Buah (Serdang Bedagai), Pantai Baru (Serdang Bedagai), Pantai Mutiara Indah (Serdang Bedagai), dan Pesiri Klambir (Deli Serdang).c

1 comment:

Unknown said...

thx dah mampir di belchunk's blog :)